Satu Setengah Tahun Berlalu, Akhirnya Saham Garuda Balik ke Harga IPO
Jakarta - Saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) akhirnya balik ke harga penawaran umum alias initial public offering (IPO). Butuh waktu satu tahun setengah supaya sahamnya bisa kembali seperti sekarang ini.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/7/2012), harga saham Garuda hari ini ditutup persis si Rp 750 per lembar, sama seperti harga IPO pada 11 Februari 2011 lalu.
Menutup perdagangan hari ini, harga saham GIAA turun 10 poin (-1,31%) ke posisi Rp 750 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 529 kali dengan volume 28.126 lot senilai Rp 10,537 miliar.
Saham Garuda kembali menembus harga IPO sejak dua hari lalu, tepatnya Selasa 17 Juli 2012. Saat itu sahamnya naik 30 poin (+4,05%) ke Rp 770 per lembar. Posisi tersebut juga merupakan raihan paling tinggi yang bisa dicapai saham GIAA sejak IPO.
Setahun setelah sahamnya dijual di bursa, atau pada 13 Februari 2012 lalu, sahamnya masih belum mampu balik ke harga IPO, hanya mampu naik hingga Rp 610 per lembar.
Pada saat pencatatan saham perdana Jumat 11 Februari 2011 lalu, saham Garuda dibuka turun Rp 50 ke level Rp 700 dari harga perdananya Rp 750 per lembar.Tak lama setelah pembukaan, sahamnya berada di kisaran Rp 650 per lembar saham, dan sempat menyentuh harga terendah Rp 600 per lembar di hari pertamanya.
Sepanjang 2011 lalu, saham Garuda terus turun secara perlahan. Bahkan sempat menyentuh posisi terendahnya di Rp 410 per lembar pada akhir Oktober 2011.
Garuda melepas 6,34 miliar lembar saham dan meraup Rp 4,75 triliun lewat IPO. Kapitalisasi pasar maskapai plat merah itu mencapai Rp 14,04 triliun.
Jakarta - Saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) akhirnya balik ke harga penawaran umum alias initial public offering (IPO). Butuh waktu satu tahun setengah supaya sahamnya bisa kembali seperti sekarang ini.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/7/2012), harga saham Garuda hari ini ditutup persis si Rp 750 per lembar, sama seperti harga IPO pada 11 Februari 2011 lalu.
Menutup perdagangan hari ini, harga saham GIAA turun 10 poin (-1,31%) ke posisi Rp 750 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 529 kali dengan volume 28.126 lot senilai Rp 10,537 miliar.
Saham Garuda kembali menembus harga IPO sejak dua hari lalu, tepatnya Selasa 17 Juli 2012. Saat itu sahamnya naik 30 poin (+4,05%) ke Rp 770 per lembar. Posisi tersebut juga merupakan raihan paling tinggi yang bisa dicapai saham GIAA sejak IPO.
Setahun setelah sahamnya dijual di bursa, atau pada 13 Februari 2012 lalu, sahamnya masih belum mampu balik ke harga IPO, hanya mampu naik hingga Rp 610 per lembar.
Pada saat pencatatan saham perdana Jumat 11 Februari 2011 lalu, saham Garuda dibuka turun Rp 50 ke level Rp 700 dari harga perdananya Rp 750 per lembar.Tak lama setelah pembukaan, sahamnya berada di kisaran Rp 650 per lembar saham, dan sempat menyentuh harga terendah Rp 600 per lembar di hari pertamanya.
Sepanjang 2011 lalu, saham Garuda terus turun secara perlahan. Bahkan sempat menyentuh posisi terendahnya di Rp 410 per lembar pada akhir Oktober 2011.
Garuda melepas 6,34 miliar lembar saham dan meraup Rp 4,75 triliun lewat IPO. Kapitalisasi pasar maskapai plat merah itu mencapai Rp 14,04 triliun.
0 comments:
Post a Comment