Thursday, November 19, 2009

N3110 Auto Power On

Bila anda mempunyai permasalahan pada ponsel N3110c, apabila saat memasukkan battery ponsel langsung nyala padahal switch on/off belum ditekan (aneh.. ada jinnya kali..hehe), o tidak... itu dimungkinkan karena adanya komponen ponsel yang short atau hilang nilainya. Penyebab utamanya bisa dari switch on/off itu sendiri, coba cek dulu switchnya dengan menggunakan AVOMeter apa langsung terkoneksi (dengan melihat jarum AVOMeter bergerak naik atau tidak) apabila switch belum ditekan, bila iya berarti switch on/off sudah rusak. Apabila switch on/off tidak menunjukkan reaksi sebelum switch on/off ditekan coba sekarang tekan switchnya dengan tetap menempelkan jarum AVOMeter pada kedua kakinya bila jarum bergerak naik berarti switchnya normal.

Lanjut lagi dengan melihat tegangan yang dihasilkan apabila switch on/off ditekan, tegangan yang dikeluarkan tersebut harus sebesar 3,6Volt bila tidak ada tegangan silahkan cek komponen R2406 dan L2405 (lihat gambar)




ini gambar skema rangkaian jalur dari switch on/off sampai IC Power/RETU (silahkan di cek juga)


Ok.. sampai disini mudah-mudahan permasalahan auto power on pada ponsel N3110c selesai.
READMORE - N3110 Auto Power On

Tuesday, November 17, 2009

Penjelasan Software Ponsel



Ponsel pada generasi sekarang ini sudah lebih maju lagi, dengan perkembangan teknologi digitalnya yang makin sempurna. Seperti halnya komputer, ponsel bukan saja sebagai alat komunikasi melainkan sudah dapat digunakan fungsinya sebagai ponsel kamera, radio, video streem, mms, internet, dan masih banyak lagi kemampuan-kemampuan yang dapat terlayani oleh ponsel.

Dengan menggunakan sistem digital komputerisasi, ponsel membutuhkan suatu perangkat lunak (software) untuk menjalankan semua program yang terdapat pada ponsel.

Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh perangkat keras pengolahan data atau komputer sehingga perangkat keras dapat melaksanakn pemrosesan data sesuai dengan yang dikehendaki.

Software atau dapat disebut juga perangkat lunak yaitu perangkat utama ponsel berbasis data. Software berisi serangkaian data instruksi yang mampu dipahami oleh perangkat keras pengolah data sehingga perangkat keras ini dapat memproses data tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tanpa adanya software di dalam struktur sebuah ponsel maka ponsel tersebut tidak ubahnya seperti benda mati.


Software ponsel dapat digolongkan menjadi 2 bagian

1. Firmware

Disebut juga sebagai software utama, berfungsi sebagai motor penggerak seluruh sistem pada ponsel. Firmware terdiri dari beberapa bagian struktur data seperti MCU, PPM dan EEPROOM. Data berlabel MCU dan PPM ini tersimpan dalam komponen kontainer data yang bernama IC Flash, kecuali data EEPROOM. Deskripsi dari bagian data firmware ini dapat dijabarkan menurut fungsi dan kegunaannya sebagaimana contoh berikut:

MCU (Micro Control Unit)
Merupakan sebuah data yang memiliki hubungan erat dengan operasi sistem pada ponsel, seperti halnya Windows pada komputer. Bila data ini corrupt atau rusak maka dapat menyebabkan ponsel tidak berfungsi sebagaimana mestinya. MCU memiliki beberapa substansi yang terdiri dari versi, logic, prosedur, kode-kode bluetooth dan peran lain yang tidak kalah penting yakni sebagai pengendali kegiatan operasi suatu sistem.

PPM (Post Programable Memory)
Adalah data yang memiliki substansi yang terdiri dari sistem konversi bahasa, nada dering, gambar-gambar, daftar jaringan serta kode negara. Pilihan bahasa ini sering disebut juga dengan Language Pack. Penggunaan language pack ini jelas berbeda pada setiap negara, tergantung dari area pemasaran ponsel tersebut.

EEPROOM
Bertugas sebagai tempat penyimpan segala informasi yang telah terprogram sejak awal ponsel tersebut dibuat, data tersebut meliputi IMEI (untuk ponsel GSM), ESN (untuk ponsel CDMA), Kode Keamanan, MIN (nomor identifikasi ponsel), SID (identifikasi sistem ponsel).

2. Aplikasi

Berfungsi sebagai software pendukung yang ditujukan untuk menambah fitur sebuah ponsel. Perkembangan yang sedemikian pesat pada sistem aplikasi saat ini memungkinkan ponsel berevolusi dan tidak hanya sekedar sebagai alat komunikasi dan berkirim sms saja, akan tetapi sudah merambah pada fungsi yang lebih vital.

Aplikasi Black List merupakan salah satu contohnya, aplikasi ini mampu menolak nomor telepon yang tidak dikehendaki oleh pengguna ponsel dengan tujuan tertentu. Selain itu masih banyak software aplikasi lain yang dapat dicoba seperti aplikasi Ultra MP3 yang memiliki kemampuan memutar file audio berformat MP3 dengan dukungan grafis yang cukup baik.

Semoga ini dapat sedikit menjelaskan tentang arti software dari sebuah ponsel, bagi yang telah request via email tentang pembahasan hardware mohon kesabarannya karena saya masih banyak kerjaan dan juga harus mempersiapkan materinya.
READMORE - Penjelasan Software Ponsel