Beberapa hal yang harus diperhatikan apabila ponsel masuk air ataupun terkena hujan sehingga menyebabkan ponsel tersebut bisa mati suri, tapi ada baiknya sebelum anda memustuskan bahwa ponsel tersebut mati suri anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Untuk ponsel yang terkena air tidak dianjurkan untuk langsung menggunakan power supply dalam memeriksa ponsel, karena mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air sebagai penghantar.
2. Ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel. Bisa dilakukan dengan cara seperti membuka ponsel lalu dijemur, ponsel di keringkan menggunakan blower dengan terlebih dahulu diberi cairan IPA atau bisa juga menggunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel.
3. Setelah ponsel sudah bisa dipastikan telah benar-benar kering dari segala cairan, maka barulah anda bisa menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel.
4. Perhatikan indikator jarum ampere pada power supply, apabila jarum ampere naik lebih kurang 0,02 ampere saat tombol on ditekan dan didapati jarum ampere diam tidak naik lagi ataupun turun berarti bisa dimungkinkan bahwa kerusakan sementara terletak pada software ponsel, untuk kerusakan software bisa dilakukan program ulang (flashing) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel ataupun anda bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi yang lebih tinggi dari versi yang sebelumnya.
5. Bila didapati jarum ampere naik sebelum tombol on ditekan berarti jenis kerusakan dipastikan pada hardware ponsel, karena masih terjadi short antar komponen yang menyebabkan jarum ampere tersebut naik sebelum tombol on ditekan. Anda bisa melakukan dengan menggunakan blower untuk memanasi/menggoyang ic tersebut dengan memberi cairan flux terlebih dahulu, terutama ic yang berhubungan langsung dengan jalur VBatt. Setelah itu lanjutkan kembali pengecekan dengan menggunakan power supply...
Apabila masih didapati permasalahan yang menyebabkan ponsel tersebut belum kembali normal, silahkanganti ponsel dengan yang baru dilanjutkan dengan artikel saya yang lain tentang software dan hardwarenya :)
READMORE - Pengecekan ponsel masuk air
1. Untuk ponsel yang terkena air tidak dianjurkan untuk langsung menggunakan power supply dalam memeriksa ponsel, karena mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air sebagai penghantar.
2. Ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel. Bisa dilakukan dengan cara seperti membuka ponsel lalu dijemur, ponsel di keringkan menggunakan blower dengan terlebih dahulu diberi cairan IPA atau bisa juga menggunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel.
3. Setelah ponsel sudah bisa dipastikan telah benar-benar kering dari segala cairan, maka barulah anda bisa menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel.
4. Perhatikan indikator jarum ampere pada power supply, apabila jarum ampere naik lebih kurang 0,02 ampere saat tombol on ditekan dan didapati jarum ampere diam tidak naik lagi ataupun turun berarti bisa dimungkinkan bahwa kerusakan sementara terletak pada software ponsel, untuk kerusakan software bisa dilakukan program ulang (flashing) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel ataupun anda bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi yang lebih tinggi dari versi yang sebelumnya.
5. Bila didapati jarum ampere naik sebelum tombol on ditekan berarti jenis kerusakan dipastikan pada hardware ponsel, karena masih terjadi short antar komponen yang menyebabkan jarum ampere tersebut naik sebelum tombol on ditekan. Anda bisa melakukan dengan menggunakan blower untuk memanasi/menggoyang ic tersebut dengan memberi cairan flux terlebih dahulu, terutama ic yang berhubungan langsung dengan jalur VBatt. Setelah itu lanjutkan kembali pengecekan dengan menggunakan power supply...
Apabila masih didapati permasalahan yang menyebabkan ponsel tersebut belum kembali normal, silahkan