Thursday, July 19, 2012

Hotel Jerapah di Nairobi, Kenya

Di Hotel Ini Wisatawan Bisa Menginap Bareng Jerapah
Jakarta - Jangan kaget bila ada kepala jerapah yang tiba-tiba muncul saat Anda sedang bersantai atau makan di Giraffe Manor. Ya, hotel di Nairobi, Kenya ini justru membebaskan jerapah keluar masuk dengan bebas di hotel mereka. Lucunya!

Jerapah, hewan berleher panjang dan berkaki jenjang ini ternyata memiliki daya tarik untuk wisatawan. Giraffe Manor, hotel yang berada di Lang'ata, Nairobi, Kenya, membiarkan jerapah berkeliaran bebas di sekitar hotelnya. Tidak jarang jerapah-jerapah tersebut memasukkan kepalanya lewat jendela dan memberi kejutan kepada tamu hotel.

Melansir situs resmi Giraffe Manor, Kamis (19/7/2012), pengelola hotel bekerja sama dengan Giraffe Centre untuk melindungi jerapah Rothschild yang sudah hampir punah. Cara yang digunakan ialah mendekatkan jerapah-jerapah ini kepada manusia. Oleh sebab itu, dibangunlah sebuah hotel mini bernama Girraffe Manor dengan atraksi utama jerapah-jerapah liar yang hidup di sekitarnya.

Pernahkan membayangkan tiba-tiba ada kepala Jerapah di atas meja makan atau ketika Anda membuka jendela ada jerapah yang memasukan kepalanya ke dalam kamar Anda? Ya, suasana ini akan selalu Anda temukan saat menginap di Giraffe Manor.
PegiPegi.com : Booking Hotel Murah & Mudah di Indonesia

Beberapa tempat seperti ruang makan, ruang keluarga, dan kamar tidur sengaja di seting menghadap langsung ketempat penangkaran jerapah. Meskipun hidup liar, jerapah-jerapah di sekitar hotel ini sudah bersahabat dengan manusia.

Lucunya lagi, ada beberapa jerapah yang terkadang jahil dan berulah terhadap wisatawan. Namun, Anda tidak perlu khawatir! Bukan ulah menyebalkan yang mereka perbuat, justru ulah yang sangat menggemaskan.
PegiPegi.com : Booking Hotel Murah & Mudah di Indonesia

Beberapa pelancong yang sudah pernah bermalam di hotel Giraffe Manor merasa selalu mendapat kejutan setiap harinya. Bagaimana tidak, jerapah-jerapah ini seringkali muncul di berbagai tempat, misalnya jendela kamar tidur, ruang makan, sampai berdiri menutupi pintu masuk hotel.

Bila mengitip dari jendela, Anda akan melihat beberapa jerapah yang asyik bersantai di pekarangan hotel. Pihak hotel juga memperbolehkan wisatawan untuk melihat dari dekat jerapah-jerapah Afrika ini.
PegiPegi.com : Booking Hotel Murah & Mudah di Indonesia

Jangan sampai terkejut bila ada yang mengetuk pintu, tapi bukan tamu yang datang melainkan jerapah, lho! Untuk mendekatkan pengunjung dengan jerapah-jerapah ini, pengelola penangkaran menawarkan kepada wisatawan untuk melakukan trekking di Giraffe Centre. Selanjutnya, Anda bisa bersenda gurau serta memberi makan jerapah Rothschild ini.

Selain menawarkan wisata bersama jerapah, Manor Giraffe juga memiliki desain bergaya modern dan klasik. Panorama bukit Ngong Hills juga menjadi latar belakang yang memesona. Menambah suasana alam liar, Giraffe Centre juga memiliki beberapa burung, macan tutul, dan rusa.

Mau pengalaman yang berbeda? Anda bisa berlibur dan bermalam bersama jerapah di Giraffe Manor.
READMORE - Hotel Jerapah di Nairobi, Kenya

Saham Garuda Balik ke Harga IPO

Satu Setengah Tahun Berlalu, Akhirnya Saham Garuda Balik ke Harga IPO

Jakarta
- Saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) akhirnya balik ke harga penawaran umum alias initial public offering (IPO). Butuh waktu satu tahun setengah supaya sahamnya bisa kembali seperti sekarang ini.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/7/2012), harga saham Garuda hari ini ditutup persis si Rp 750 per lembar, sama seperti harga IPO pada 11 Februari 2011 lalu.

Menutup perdagangan hari ini, harga saham GIAA turun 10 poin (-1,31%) ke posisi Rp 750 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 529 kali dengan volume 28.126 lot senilai Rp 10,537 miliar.

Saham Garuda kembali menembus harga IPO sejak dua hari lalu, tepatnya Selasa 17 Juli 2012. Saat itu sahamnya naik 30 poin (+4,05%) ke Rp 770 per lembar. Posisi tersebut juga merupakan raihan paling tinggi yang bisa dicapai saham GIAA sejak IPO.

Setahun setelah sahamnya dijual di bursa, atau pada 13 Februari 2012 lalu, sahamnya masih belum mampu balik ke harga IPO, hanya mampu naik hingga Rp 610 per lembar.

Pada saat pencatatan saham perdana Jumat 11 Februari 2011 lalu, saham Garuda dibuka turun Rp 50 ke level Rp 700 dari harga perdananya Rp 750 per lembar.Tak lama setelah pembukaan, sahamnya berada di kisaran Rp 650 per lembar saham, dan sempat menyentuh harga terendah Rp 600 per lembar di hari pertamanya.

Sepanjang 2011 lalu, saham Garuda terus turun secara perlahan. Bahkan sempat menyentuh posisi terendahnya di Rp 410 per lembar pada akhir Oktober 2011.

Garuda melepas 6,34 miliar lembar saham dan meraup Rp 4,75 triliun lewat IPO. Kapitalisasi pasar maskapai plat merah itu mencapai Rp 14,04 triliun.
READMORE - Saham Garuda Balik ke Harga IPO