Komponen penunjang kehidupan handphone yang utama bisa dibagi dalam 8 bagian
• Baterai adalah komponen penyuplai daya untuk handphone. Kondisi baterai sangat menentukan kehidupan ponsel. Dimana tegangan bisa di cek lewat avometer. Tegangan kurang dari 3,2 volt biasanya menyebabkan kegagalan ponsel untuk menyala. Tegangan baterai biasanya ditulis 3,6 sampai 3,7 volt. Sebenarnya baterai menghasilkan tegangan sekitar 4,2 volt, dimana tegangan 3,6 dan 3,7 adalah tegangan setelah ada beban (hape menyala)..
• Konektor baterai juga memegang peranan penting dalam kehidupan ponsel. Dimana jika konektor baterai dalam kondisi buruk (teroksidasi ataupun berkarat dapat menyebabkan tidak hidupnyahandphone)
• Khusus untuk nokia tidak tersambungnya BSI juga mengakibatkan ponsel tidak mau hidup.
• Tombol on off menurut saya pasti sudah tahu semuanya. Berupa saklar untuk memantik hidupnya ponsel. Jika bermasalah tentu saja tidak akan hidup ponselnya..
• IC power bertugas membagi tegangan untuk komponen komponen didalam ponsel. Jika rusak ataupun koneksi ke PCB kurang baik maka akan menyebabkan ponsel mati..
• Crystal clock menghasilkan detak frekuensi yang disuplai ke CPU dan ic flash setelah melewati pembagi frekuensi
• Pembagi frekuensi bertugas menurunkan frekuensi dari crystal ic. Biasanya di nokia piranti ini tergabung di RF ic(Mjoelner)
Crystal 26 di proses lagi oleh Mjoelner untuk kemudian didistribusikan ke CPU dan ic Flash
• CPU adalah otak dari ponsel. Mengerjakan semua perintah yang datang. Dengan didukung oleh ic flash..
• Ic Flash adalah media penyimpan data yang dibutuhkan CPU untuk melakukan prosesnya. Kerusakan ic ini menyebabkan cpu gagal melakukan fungsinya karena tidak ada data yg bisa di proses di CPU.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment